Jejaring sosial adalah layanan berbasis internet yang memungkinkan penggunanya berinteraksi, berbagi informasi, dan membangun koneksi satu sama lain. Platform ini didesain agar orang-orang bisa saling terhubung tanpa batasan waktu dan tempat.
Fungsi jejaring sosial sangat luas. Di antaranya untuk berbagi konten, berdiskusi, membentuk komunitas, hingga menjalankan bisnis. Bahkan, jejaring sosial kini digunakan sebagai sarana kampanye sosial dan politik.
Biasanya, aplikasi jejaring sosial hadir dalam bentuk website dan aplikasi mobile. Contohnya adalah Facebook, Instagram, dan LinkedIn. Ketiganya menawarkan fitur komunikasi yang lengkap dan terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman.
Perbedaan Media Sosial dan Jejaring Sosial yang Perlu Dipahami
Banyak orang menganggap media sosial dan jejaring sosial adalah hal yang sama. Padahal, keduanya punya perbedaan fungsi dan struktur. Jejaring sosial lebih fokus pada membangun hubungan antar individu.
Sementara itu, media sosial mencakup lebih banyak jenis layanan. Misalnya, layanan berbagi video seperti YouTube, layanan berbasis gambar seperti Pinterest, hingga forum seperti Reddit. Artinya, media sosial menggunakan berbagai bentuk komunikasi, bukan hanya relasi.
Sesungguhnya, semua jejaring sosial termasuk media sosial. Namun, tidak semua media sosial adalah jejaring sosial. Ringkasnya, jejaring sosial adalah bagian dari media sosial dengan fokus pada relasi sosial antar pengguna.
Contoh Layanan Jejaring Sosial yang Sering Digunakan
Beberapa contoh layanan jejaring sosial paling populer di Indonesia adalah Facebook, Instagram, dan LinkedIn. Ketiganya memiliki fitur utama yang memungkinkan pengguna saling terhubung dan membangun komunitas.
Facebook misalnya, memungkinkan penggunanya berbagi status, foto, dan video. Instagram fokus pada visual dengan fitur story dan reels. LinkedIn lebih profesional dan digunakan untuk membangun jejaring karier.
Selain itu, aplikasi jejaring sosial juga hadir dalam bentuk khusus. Misalnya, TikTok yang berbasis video pendek, dan BeReal yang mendorong keaslian konten harian. Intinya, layanan jejaring sosial terus berkembang menyesuaikan kebutuhan pengguna.